wanderpass.id, Medan – Sebuah insiden yang melibatkan mantan juara UFC, Khabib Nurmagomedov, terjadi di penerbangan domestik Amerika Serikat. Organisasi advokasi Muslim terbesar di negara itu, Council on American-Islamic Relations (CAIR), meminta Frontier Airlines untuk menyelidiki kasus tersebut dengan transparansi penuh.
Menurut pernyataan resmi yang dirilis CAIR pada Minggu (12/1/2025), insiden tersebut menyoroti dugaan perlakuan diskriminatif terhadap Khabib, seorang atlet Muslim. “Kami meminta Frontier Airlines untuk menyelidiki tindakan kru mereka dan menjelaskan alasan di balik perlakuan ini,” ujar Direktur Eksekutif Nasional CAIR, Nihad Awad.
CAIR mencatat bahwa diskriminasi terhadap penumpang Muslim di maskapai penerbangan masih menjadi masalah yang sering terjadi. Organisasi ini juga meminta agar Frontier Airlines merilis hasil investigasi secara terbuka dan memberikan sanksi yang tepat jika terbukti ada pelanggaran dari pihak kru pesawat.
Dalam panduan hak-hak penumpang yang dirilis oleh CAIR, disebutkan bahwa semua penumpang berhak atas perlakuan yang sopan dan bebas dari diskriminasi berdasarkan ras, agama, etnis, atau gender.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (11/1/2025) dalam penerbangan dari Las Vegas menuju Los Angeles. Video yang diunggah oleh salah satu pengguna TikTok memperlihatkan momen ketika Khabib diminta untuk berpindah dari kursi barisan pintu darurat. Kru pesawat disebut merasa tidak nyaman dengan keberadaannya di area tersebut, meskipun Khabib telah menjelaskan bahwa ia memahami instruksi dalam bahasa Inggris.
Dalam video yang beredar, terlihat Khabib berbicara dengan seorang pramugari, namun permintaannya untuk tetap berada di kursinya ditolak. Akhirnya, setelah supervisor dipanggil, Khabib memilih untuk meninggalkan pesawat.
Melalui akun media sosialnya, Khabib mengklarifikasi bahwa maskapai yang terlibat adalah Frontier Airlines. Ia juga menyebut bahwa salah satu kru bersikap kasar sejak awal interaksi.
“Untuk memperjelas, maskapai yang terlibat adalah Frontier Airlines, bukan Alaska Air. Pramugari tersebut berbicara dengan nada tidak sopan, meskipun saya telah berusaha bekerja sama,” tulisnya pada Senin (13/1/2025).
CAIR menegaskan pentingnya transparansi dalam penyelidikan kasus ini demi memastikan keadilan bagi Khabib dan mencegah insiden serupa di masa depan. Insiden ini kembali memicu perdebatan publik tentang perlakuan diskriminatif yang masih dialami oleh komunitas Muslim, khususnya dalam sektor transportasi.
Hingga saat ini, Frontier Airlines belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut.
Editor: Alan N
Copyright ©wanderpass 2024
WhatsApp us
WhatsApp us