wanderpass.id, Medan – Pada tahun 1974, sekelompok petani di Provinsi Shaanxi, China, sedang menggali sumur ketika mereka menemukan sesuatu yang luar biasa. Apa yang mereka temukan adalah salah satu penemuan arkeologi terbesar abad ke-20: Tentara Terracotta. Tersembunyi di bawah tanah selama lebih dari dua milenium, ribuan patung prajurit terakota berdiri sebagai penjaga makam Kaisar pertama China, Qin Shi Huang.

Kaisar Qin Shi Huang (259-210 SM) dikenal sebagai penyatu pertama China dan pendiri Dinasti Qin. Sebagai penguasa yang ambisius dan visioner, ia memulai proyek pembangunan besar-besaran, termasuk Tembok Besar China. Namun, salah satu proyek paling ambisiusnya adalah kompleks makamnya sendiri, yang mencakup lebih dari 8.000 patung prajurit, kuda, dan kereta yang dibuat untuk melindunginya di alam baka.

Setiap patung dalam Tentara Terracotta dibuat dengan detail yang luar biasa. Patung-patung ini berbeda dalam tinggi, seragam, dan ekspresi wajah, mencerminkan pangkat dan peran mereka dalam militer Qin. Para arkeolog percaya bahwa sekitar 700.000 pekerja terlibat dalam pembuatan kompleks makam ini selama hampir 40 tahun.

Patung-patung tersebut awalnya dicat dengan warna-warna cerah, meskipun sebagian besar cat telah memudar seiring berjalannya waktu. Prajurit-prajurit ini dilengkapi dengan senjata asli seperti pedang, tombak, dan busur, yang menunjukkan tingkat keterampilan dan teknologi yang tinggi pada masa itu.

Penggalian situs Tentara Terracotta adalah upaya monumental yang dimulai pada tahun 1970-an dan berlanjut hingga hari ini. Tiga lubang besar telah ditemukan sejauh ini, dengan lubang pertama menjadi yang terbesar dan berisi sebagian besar patung. Proses pemulihan melibatkan konservasi yang hati-hati untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada patung-patung ini.

Arkeolog dari seluruh dunia bekerja sama untuk memahami lebih dalam tentang teknik pembuatan dan tujuan dari Tentara Terracotta. Penelitian juga dilakukan untuk mengungkap lebih banyak tentang kehidupan dan keyakinan masyarakat China pada masa Dinasti Qin.

Tentara Terracotta adalah bukti dari kehebatan militer dan kekayaan budaya China kuno. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang organisasi militer, teknologi, seni, dan kehidupan sehari-hari selama Dinasti Qin. Selain itu, kompleks makam ini mencerminkan keyakinan kuat masyarakat pada kehidupan setelah kematian dan kebutuhan untuk melindungi kaisar di alam baka.

Hari ini, Tentara Terracotta adalah salah satu daya tarik wisata utama di China, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Museum Tentara Terracotta menawarkan pengalaman mendalam bagi pengunjung, memungkinkan mereka untuk melihat langsung patung-patung yang menakjubkan dan belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya China kuno.

Tentara Terracotta bukan hanya sebuah penemuan arkeologi yang luar biasa, tetapi juga simbol keagungan dan keabadian kekaisaran China. Dengan setiap patung yang menceritakan kisah yang berbeda, Tentara Terracotta tetap menjadi warisan yang memukau dan menginspirasi, memberikan pandangan mendalam tentang masa lalu yang kaya dan beragam dari peradaban China.

Penemuan ini mengingatkan kita akan kekayaan sejarah manusia dan betapa banyak yang masih dapat kita pelajari dari peradaban kuno. Tentara Terracotta akan terus menjadi subjek penelitian, kekaguman, dan inspirasi bagi generasi yang akan datang.